OTOBIOGRAFI ADE WIDO YANUARDI
Nama ku Ade wido yanuardi , aku anak ke
dua dari tiga bersaudara buah hati dari dua manusia yang bernama Hariyanto dan
Srihayati . Aku lahir di keluarga yang
sangat bahagia dengan bimbingan kedua orang tua yang saying pada ku . Aku lahir
di Banyuwangi tanggal 7 bulan januari tahun 1996 .
Pendidikan ku dimulai dari bangku tk , tk
ku bernama tk Muslimah . Aku belajar di tk ini dua tahun denga pengawasan nenek
ku karena kedua orang tua ku harus bekerja di kota . Setelah dua tahun aku
belajar di tk aku melanjutkan pendidikan ku di bangku SD di kota , SD ku ini
bernama SDN 1 Mojopanggung . Aku belajar di SD 6 tahun dengan pengawasan
langsung dari kedua orang tua ku . Di saat aku sd aku tinggal dirumah nenek ku di kota dengan kakak ku yang
sekolah SMP di kota juga . Kami hanya pulang di hari sabtu dan minggu saja .
Namun pada saat aku kelas dua SD keluargaku pindah rumah di kota sampai
sekarang . Di SD aku llulus dengan nilai yang lumayan yang mengharuskan ku
untuk melanjutkan di tinggkat yang lebih tinggi di kota . SMP ku bernama SMPN 5
Banyuwangi , disini aku temukan bakat ku sebagai pemain futsal , aku telah
menjuarai berbagai kejuaraan futsal yang ada di kota yang menghasilkan beberapa
piagam untuk membantuku masuk SMA . Setelah 3 tahun belajar di SMP aku melanjutkan pendidikan ku
di SMA yang bernama SMAn 1 Banyuwangi selama 3 tahun . Dan sekarang aku kuliah
di Universitas muhamidayah malang jurusan PGSD
Di autobiografi ini aku akan menceritakan
kisah ku di SMA , aku masuk SMA dimulai dari bangku kelas x5 . Di kelas ini aku
bertemu dengan teman-teman baruku dari berbagai smp yang ada di Banyuwangi .
Pada saat aku kelas X aku sudah masuk dalam tim sepak bola di sekolah . Aku
masuk dalam tim inti di tim sepak bola sekolah ku untuk membawa nama sekolah ku
dikejuaraan tingkat kabupaten namun langkah tim ku harus terhenti di babak 8
besar . Setelah mengalami kegagalan di kelas X aku terpilih lagi sebagai salah
satu pemain inti di tim sekolah ku dikelas XI . Pada kesempatan ini aku dan
teman-teman satu tim ku berhasil memberikan yang lebih baik daripada tahun
sebelumnya . Meskipun hanya juara dua tingkat kabupaten namun ini sudah
pencapaian yang sangat baik untuk tim sekolah ku pada umumnya dan untuk ku pada
khususnya . Dan di SMA aku terpilih menjadi OSIS dua tahun berturut-turut karna
bakat ku dalam bidang sepak bola ini .
Jika kata orang masa SMA itu masa yang
paling indah itu benar sekali , karena aku sangat merasakan hal tersebut . Di
SMA aku mengerti arti percintaan , arti tanggung jawab dan arti persahabatn
tentunya .
Di SMA aku termasuk anak yang sangat dikenal oleh guru-guru
bahkan wakasek dan kepsek sekali pun , karena aku dan teman-teman ku adalah
murid yang nakal di sekolah . Kenakalan ku tidak ada yang merugiksn orang lain
seperti bertengkar atau pun hal-hal yang bisa merugikan orang lain . Kenakalan
ku dan teman-teman ku adalah kenakalan yang dikarenakan rasa malas yang ada
pada diri kami . Aku dan teman-teman ku tidak pernah mengerjakan tugas meskipun
tugas itu sangat penting . Bahkan aku dan teman-teman ku dilarang mengikuti
pelajaran seni budaya selama 2 semester sekaligus karena belum mengerjakan
tugas dan karna hal itu kami sering dipanggil wakasek kesiswaan untuk dihukum ,
tapi hal itu dimembuat kami jera . Pada akhirnya saat siswa kelas 3 diberi tugas untuk mengentri
nilainya sendiri-sendiri untuk dikirim kepusat untuk persyaratan mengikuti UN .
Di saat itu aku dan teman-teman ku bingung bukan kepalang karna nilai
senibudaya kami kosong . Kami datangi rumah guru senibudaya kami namun guru
kami tidak mau bertemu dengan kami . Akhirnya kami nekat untuk memalsukan nilai
kami dalam entri kami masing-masing yang meni,bulkan bencana yang sangat besar
bagi kami namun sekaligus pencerahan bagi kami . Akibat dari perbuatan kami
tersebut adalah pada hari kamis aku dan teman-teman ku dipanggil keruang kepsek
disitu kami dimarahi dan ancam akan dilaporkan ke kantor polisi karna sudah
memalsukan nilai untuk dikirim kepusat . Ancaman itu ternyata hanya untuk
menakuti kami dan itu berhasil , kami pun taku dan meminta maaf pada pak kepsek
dan guru senibudaya tersebut . Pada akhirnya kami dimaafkan namun dengan syarat
kami harus mengerjakan semua tugas yang selama ini tidak kami kerjakan dan
menanam bunga sebanyak atu orang sepuluh bunga dalam waktu satu hari dan kami
pun melakukannya dengan baik dan tepat waktu . Setelah hari itu kami menjadi
anak yang sangat nurut pada guru dan kami sangat merasa bersalah pada guru yang
telah kami sakiti .
Hari
perpisahan SMA pun tiba , aku dan teman-teman ku yang sangat terkenal akan
kenakalannya itu akhirnya menyadari akan satu hal bahwa sekejam-kejamnya guru
pasti itu dilakukan karna mereka sayang pada muridnya . Di akhir acara kami
para berandal yang dulunya tidak pernah takut pada guru dan kepsek sekali pun
akhirnya meneteskan air mata karna kami ingat berbagai kenakalan yang sudah
kami lakukan yang membuat hati bapak dan ibu guru kami sakit . Pada saat itu
kami peluk guru yang telah kami sakiti khususnya guru senibudaya kami Bu Ari
fitriani dan wali kelas kami bapak I putu nirestu yang selalu mendengar kabar
tidak sedap tetntang kami ketika beliau kumpul-kumpul dengan guru-guru lainnya
. Kami menangis bersama dengan guru-guru , wakasek , kepsek dan guru BK yang
selama ini menangani kami ketika kami membuat kasus-kasus di sekolah . Pesan
mereka semua sama yaitu “ KALIAN HARUS BISA JADI ORANG SUKSES DAN KETIKA KALIAN
SUKSES KALIAN HARUS KE RUMAH KAMI , ORANG-ORANG YANG KALIAN BUAT SUSAH TIAP
HARINYA DI SEKOLAH “ . Setelah itu aku janji pada diriku sendiri bahwa aku
harus bisa menjadi orang sukses .
Dari
ceritaku di atas mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi untuk para pembaca dan
mohon tidak dicontoh hal-hal yang tidak baik di tulisan ku tersebut .
NAMA : Ade wido yanuardi
JURUSAN : PGSD
KELAS/NIM : 1F/291
Tidak ada komentar:
Posting Komentar