Senin, 03 November 2014

OTOBIOGRAFI



OTOBIOGRAFI ADE WIDO YANUARDI
       Nama ku Ade wido yanuardi , aku anak ke dua dari tiga bersaudara buah hati dari dua manusia yang bernama Hariyanto dan Srihayati .  Aku lahir di keluarga yang sangat bahagia dengan bimbingan kedua orang tua yang saying pada ku . Aku lahir di Banyuwangi tanggal 7 bulan januari tahun 1996 .
       Pendidikan ku dimulai dari bangku tk , tk ku bernama tk Muslimah . Aku belajar di tk ini dua tahun denga pengawasan nenek ku karena kedua orang tua ku harus bekerja di kota . Setelah dua tahun aku belajar di tk aku melanjutkan pendidikan ku di bangku SD di kota , SD ku ini bernama SDN 1 Mojopanggung . Aku belajar di SD 6 tahun dengan pengawasan langsung dari kedua orang tua ku . Di saat aku sd aku tinggal  dirumah nenek ku di kota dengan kakak ku yang sekolah SMP di kota juga . Kami hanya pulang di hari sabtu dan minggu saja . Namun pada saat aku kelas dua SD keluargaku pindah rumah di kota sampai sekarang . Di SD aku llulus dengan nilai yang lumayan yang mengharuskan ku untuk melanjutkan di tinggkat yang lebih tinggi di kota . SMP ku bernama SMPN 5 Banyuwangi , disini aku temukan bakat ku sebagai pemain futsal , aku telah menjuarai berbagai kejuaraan futsal yang ada di kota yang menghasilkan beberapa piagam untuk membantuku masuk SMA . Setelah 3 tahun  belajar di SMP aku melanjutkan pendidikan ku di SMA yang bernama SMAn 1 Banyuwangi selama 3 tahun . Dan sekarang aku kuliah di Universitas muhamidayah malang jurusan PGSD
       Di autobiografi ini aku akan menceritakan kisah ku di SMA , aku masuk SMA dimulai dari bangku kelas x5 . Di kelas ini aku bertemu dengan teman-teman baruku dari berbagai smp yang ada di Banyuwangi . Pada saat aku kelas X aku sudah masuk dalam tim sepak bola di sekolah . Aku masuk dalam tim inti di tim sepak bola sekolah ku untuk membawa nama sekolah ku dikejuaraan tingkat kabupaten namun langkah tim ku harus terhenti di babak 8 besar . Setelah mengalami kegagalan di kelas X aku terpilih lagi sebagai salah satu pemain inti di tim sekolah ku dikelas XI . Pada kesempatan ini aku dan teman-teman satu tim ku berhasil memberikan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya . Meskipun hanya juara dua tingkat kabupaten namun ini sudah pencapaian yang sangat baik untuk tim sekolah ku pada umumnya dan untuk ku pada khususnya . Dan di SMA aku terpilih menjadi OSIS dua tahun berturut-turut karna bakat ku dalam bidang sepak bola ini .
       Jika kata orang masa SMA itu masa yang paling indah itu benar sekali , karena aku sangat merasakan hal tersebut . Di SMA aku mengerti arti percintaan , arti tanggung jawab dan arti persahabatn tentunya .
Di SMA aku termasuk anak yang sangat dikenal oleh guru-guru bahkan wakasek dan kepsek sekali pun , karena aku dan teman-teman ku adalah murid yang nakal di sekolah . Kenakalan ku tidak ada yang merugiksn orang lain seperti bertengkar atau pun hal-hal yang bisa merugikan orang lain . Kenakalan ku dan teman-teman ku adalah kenakalan yang dikarenakan rasa malas yang ada pada diri kami . Aku dan teman-teman ku tidak pernah mengerjakan tugas meskipun tugas itu sangat penting . Bahkan aku dan teman-teman ku dilarang mengikuti pelajaran seni budaya selama 2 semester sekaligus karena belum mengerjakan tugas dan karna hal itu kami sering dipanggil wakasek kesiswaan untuk dihukum , tapi hal itu dimembuat kami jera . Pada akhirnya saat  siswa kelas 3 diberi tugas untuk mengentri nilainya sendiri-sendiri untuk dikirim kepusat untuk persyaratan mengikuti UN . Di saat itu aku dan teman-teman ku bingung bukan kepalang karna nilai senibudaya kami kosong . Kami datangi rumah guru senibudaya kami namun guru kami tidak mau bertemu dengan kami . Akhirnya kami nekat untuk memalsukan nilai kami dalam entri kami masing-masing yang meni,bulkan bencana yang sangat besar bagi kami namun sekaligus pencerahan bagi kami . Akibat dari perbuatan kami tersebut adalah pada hari kamis aku dan teman-teman ku dipanggil keruang kepsek disitu kami dimarahi dan ancam akan dilaporkan ke kantor polisi karna sudah memalsukan nilai untuk dikirim kepusat . Ancaman itu ternyata hanya untuk menakuti kami dan itu berhasil , kami pun taku dan meminta maaf pada pak kepsek dan guru senibudaya tersebut . Pada akhirnya kami dimaafkan namun dengan syarat kami harus mengerjakan semua tugas yang selama ini tidak kami kerjakan dan menanam bunga sebanyak atu orang sepuluh bunga dalam waktu satu hari dan kami pun melakukannya dengan baik dan tepat waktu . Setelah hari itu kami menjadi anak yang sangat nurut pada guru dan kami sangat merasa bersalah pada guru yang telah kami sakiti .
            Hari perpisahan SMA pun tiba , aku dan teman-teman ku yang sangat terkenal akan kenakalannya itu akhirnya menyadari akan satu hal bahwa sekejam-kejamnya guru pasti itu dilakukan karna mereka sayang pada muridnya . Di akhir acara kami para berandal yang dulunya tidak pernah takut pada guru dan kepsek sekali pun akhirnya meneteskan air mata karna kami ingat berbagai kenakalan yang sudah kami lakukan yang membuat hati bapak dan ibu guru kami sakit . Pada saat itu kami peluk guru yang telah kami sakiti khususnya guru senibudaya kami Bu Ari fitriani dan wali kelas kami bapak I putu nirestu yang selalu mendengar kabar tidak sedap tetntang kami ketika beliau kumpul-kumpul dengan guru-guru lainnya . Kami menangis bersama dengan guru-guru , wakasek , kepsek dan guru BK yang selama ini menangani kami ketika kami membuat kasus-kasus di sekolah . Pesan mereka semua sama yaitu “ KALIAN HARUS BISA JADI ORANG SUKSES DAN KETIKA KALIAN SUKSES KALIAN HARUS KE RUMAH KAMI , ORANG-ORANG YANG KALIAN BUAT SUSAH TIAP HARINYA DI SEKOLAH “ . Setelah itu aku janji pada diriku sendiri bahwa aku harus bisa menjadi orang sukses .
            Dari ceritaku di atas mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi untuk para pembaca dan mohon tidak dicontoh hal-hal yang tidak baik di tulisan ku tersebut .


NAMA                                    :  Ade wido yanuardi
JURUSAN                    : PGSD
KELAS/NIM                 : 1F/291

Tidak ada komentar:

Posting Komentar