Senin, 03 November 2014

TIMNAS FUTSAL INDONESIA



TIMNAS FUTSAL INDONESIA




1. Kualitas pemain timnas futsal Indonesia
2. Prestasi timnas futsal Indonesia
3. Permasalahan teknis di timnas
4. Cara mengatasi permasalahan
5. Pembibitan pemain muda
6. Kompetisi futsal di Indonesia





Timnas futsal Indonesia

      
       Timnas futsal Indonesia memang baru terdengar prestasinya setelah menjuarai piala aff lalu . Hal itu dikarenakan kualitas para pemain timnas Indonesia sebelum itu bisa dikatakan kurang baik . Kualitas para pemain timnas Indonesia pada saat itu masih belum bisa bersaing dengan para pemain dari luar negri .  Ini dikarenakan karna para pemain timnas belum punya pengalaman bertanding dan pada saat itu di Indonesia futsal belum menjadi olahraga yang digandrungi masyarakat jadi talenta yang ada di Indonesia lebih memilih berkarir di sepak bola . Kualitas pemainn timnas Indonesia sekarang mulai membaik dan dibuktikan dengan mampunya mereka mempersembahkan prestasi kepada negri tercinta ini .
            Prestasi terbaik sejauh ini adalah menjadi juara aff dan lolos ke piala afc . Prestasi terbaru adalah juara 1 di open tournament MNC CUP dan menjadi juara 4 di AFF CUP yang diselenggarakan di Malaysa . Kita butuh prestasi yang lebih baik dari prestasi yang sudah pernah kita capai  . Semua pecinta futsal di Indonesia tentunya rindu akan prestasi dan menuntut agar timnas mendapat prestasi yang membanggakan . Hal ini sulit terwujud dengan melihat berbagai masalah teknis yang ada di dalam timnas futsal Indonesia .
            Permasalahan teknis yang ada di dalam timnas adalah seperti kualitas pemain , pembibitan usia muda , jaminan para pemain , dan kualitas kompetisi yang ada di Indonesia . Permasalahan tersebut sangat menghambat perkembangan timnas dan sangat berpengaruh atas hasil buruk yang selalu didapat timnas jika melakoni pertandingan penting . Contohnya saja jaminan para pemain yang tidak jelas , hal ini akan membuat para pemain tidak semangat untuk terjun dibidang olahraga khususnya futsal dan kompetisi yang kurang baik pun bisa mempengaruhi karna mereka jika tidak ada kompetisi berarti tidak ada klub yang membutuhkan mereka dan itu juga berarti mereka tidak akan mendapat uang . Hal-hal yang seharusnya bisa diatasi ini akan selalu menghambat hal-hal positif yang kita impikan jika jajaran penting di timnas tidak bertidak untuk mengatsinya .
            Cara mengatasi segala permasalahan tersebut adalah dengan memilih ketua atau jajaran penting dalam badan asosiasi yang menginduki futsal dengan benar . Dengan memilih pemimpin yang benar pasti akan member penerangan untuk timnas kita . Pemimpin yang bukan hanya pemimpi , tentunya pemimpin yang bermimpi dan bertindak dengan professional dan bergerak karna hati yang ingin futsal di negaranya maju . Dengan memiliki pemimpin yang seperti itu pasti bisa merubah segalanya di dalam timnas . Pemikiran dan tindakan yang tepat yang kita butuhkan untuk mengatasi segala masalah yang ada dan mewujudkan semua mimpi para pecinta futsal Indonesia . Dengan dua kunci penting yang harus dibenahi dan dikuasai yaitu memperbaiki pembibitan usia muda dan kompetisi futsal di negri ini .
            Pembibitan usia muda , selalu menarik jika mempersoalkan tentang hal ini . Hal ini sangat mendasar disegala bidang olahraga khususnya futsal . Karna pembibitan usia muda sama saja dengan membangun pondasi . Jika pondasinya rentan maka rumah akan gampang roboh . Demikian pula dengan futsal , jika pembibitan usia mudanya buruk maka timnasnya akan buruk begitu juga sebaliknya jika pembibitan baik maka timnasnya pasti baik . Hal ini sudah menjadi pekerjaan rumah bagi badan asosiasi timnas futsal Indonesia . Pembibitan bisa dilakukan dengan mengadakan banyak kejuaraan usia dini dan dipantau langsung oleh para pemandu bakat dinegri ini dan mungkin juga dengan membangun sekolah futsal yang berkualitas untuk anak-anak yang mampu maupun tidak mampu . Segala upaya harus dilakukan jika ingin timnas futsal kita ini menjadi lebih baik , salah satunya dengan memperbaiki satu hal yang sangat penting ini .
            Kompetisi juga tidak kalah pentingnya dalam membangun timnas futsal . Kompetisi yang baik tentunya akan memberi rangsangan kepada para pemain dan para pemain muda khususnya untuk terjun ke dunia futsal . Kalaupun kompetisi di Indonesia sekarang masih kurang bagus tapi para pemain Indonesia banyak pula yang bermain di luar . Kompetisi di Indonesia sekarang bernama LFI dan beberapa liga amatir yang ada di daerah-daerah . Hal ini sudah cukup bagus untuk menjadi fasilitas bagi para pemain untuk menyalurkan bakat . Banyakpeain timnas yang berkembang karna mengikuti kompetisi-kompetisi di daerah nereka masing-masing . Kompetisi adalah point penting untuk para pemain bisa mendapat pengalaman bertanding dan tidak canggung ketika harus bertanding membela timnas . Negara kita ini negara berkembang jadi apapun yang ada di negara kita ini masih merintis dari bawah , maka dari itu kita harus semangat membangun negara ini dengan memajukan hal-hal yang masih jauh tertinggal contohnya futsal ini .

~SEMANGAT INDONESIA~




NAMA     : ADE WIDO YANUARDI
KELAS     :1F/PGSD
NIM          :291

OTOBIOGRAFI



OTOBIOGRAFI ADE WIDO YANUARDI
       Nama ku Ade wido yanuardi , aku anak ke dua dari tiga bersaudara buah hati dari dua manusia yang bernama Hariyanto dan Srihayati .  Aku lahir di keluarga yang sangat bahagia dengan bimbingan kedua orang tua yang saying pada ku . Aku lahir di Banyuwangi tanggal 7 bulan januari tahun 1996 .
       Pendidikan ku dimulai dari bangku tk , tk ku bernama tk Muslimah . Aku belajar di tk ini dua tahun denga pengawasan nenek ku karena kedua orang tua ku harus bekerja di kota . Setelah dua tahun aku belajar di tk aku melanjutkan pendidikan ku di bangku SD di kota , SD ku ini bernama SDN 1 Mojopanggung . Aku belajar di SD 6 tahun dengan pengawasan langsung dari kedua orang tua ku . Di saat aku sd aku tinggal  dirumah nenek ku di kota dengan kakak ku yang sekolah SMP di kota juga . Kami hanya pulang di hari sabtu dan minggu saja . Namun pada saat aku kelas dua SD keluargaku pindah rumah di kota sampai sekarang . Di SD aku llulus dengan nilai yang lumayan yang mengharuskan ku untuk melanjutkan di tinggkat yang lebih tinggi di kota . SMP ku bernama SMPN 5 Banyuwangi , disini aku temukan bakat ku sebagai pemain futsal , aku telah menjuarai berbagai kejuaraan futsal yang ada di kota yang menghasilkan beberapa piagam untuk membantuku masuk SMA . Setelah 3 tahun  belajar di SMP aku melanjutkan pendidikan ku di SMA yang bernama SMAn 1 Banyuwangi selama 3 tahun . Dan sekarang aku kuliah di Universitas muhamidayah malang jurusan PGSD
       Di autobiografi ini aku akan menceritakan kisah ku di SMA , aku masuk SMA dimulai dari bangku kelas x5 . Di kelas ini aku bertemu dengan teman-teman baruku dari berbagai smp yang ada di Banyuwangi . Pada saat aku kelas X aku sudah masuk dalam tim sepak bola di sekolah . Aku masuk dalam tim inti di tim sepak bola sekolah ku untuk membawa nama sekolah ku dikejuaraan tingkat kabupaten namun langkah tim ku harus terhenti di babak 8 besar . Setelah mengalami kegagalan di kelas X aku terpilih lagi sebagai salah satu pemain inti di tim sekolah ku dikelas XI . Pada kesempatan ini aku dan teman-teman satu tim ku berhasil memberikan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya . Meskipun hanya juara dua tingkat kabupaten namun ini sudah pencapaian yang sangat baik untuk tim sekolah ku pada umumnya dan untuk ku pada khususnya . Dan di SMA aku terpilih menjadi OSIS dua tahun berturut-turut karna bakat ku dalam bidang sepak bola ini .
       Jika kata orang masa SMA itu masa yang paling indah itu benar sekali , karena aku sangat merasakan hal tersebut . Di SMA aku mengerti arti percintaan , arti tanggung jawab dan arti persahabatn tentunya .
Di SMA aku termasuk anak yang sangat dikenal oleh guru-guru bahkan wakasek dan kepsek sekali pun , karena aku dan teman-teman ku adalah murid yang nakal di sekolah . Kenakalan ku tidak ada yang merugiksn orang lain seperti bertengkar atau pun hal-hal yang bisa merugikan orang lain . Kenakalan ku dan teman-teman ku adalah kenakalan yang dikarenakan rasa malas yang ada pada diri kami . Aku dan teman-teman ku tidak pernah mengerjakan tugas meskipun tugas itu sangat penting . Bahkan aku dan teman-teman ku dilarang mengikuti pelajaran seni budaya selama 2 semester sekaligus karena belum mengerjakan tugas dan karna hal itu kami sering dipanggil wakasek kesiswaan untuk dihukum , tapi hal itu dimembuat kami jera . Pada akhirnya saat  siswa kelas 3 diberi tugas untuk mengentri nilainya sendiri-sendiri untuk dikirim kepusat untuk persyaratan mengikuti UN . Di saat itu aku dan teman-teman ku bingung bukan kepalang karna nilai senibudaya kami kosong . Kami datangi rumah guru senibudaya kami namun guru kami tidak mau bertemu dengan kami . Akhirnya kami nekat untuk memalsukan nilai kami dalam entri kami masing-masing yang meni,bulkan bencana yang sangat besar bagi kami namun sekaligus pencerahan bagi kami . Akibat dari perbuatan kami tersebut adalah pada hari kamis aku dan teman-teman ku dipanggil keruang kepsek disitu kami dimarahi dan ancam akan dilaporkan ke kantor polisi karna sudah memalsukan nilai untuk dikirim kepusat . Ancaman itu ternyata hanya untuk menakuti kami dan itu berhasil , kami pun taku dan meminta maaf pada pak kepsek dan guru senibudaya tersebut . Pada akhirnya kami dimaafkan namun dengan syarat kami harus mengerjakan semua tugas yang selama ini tidak kami kerjakan dan menanam bunga sebanyak atu orang sepuluh bunga dalam waktu satu hari dan kami pun melakukannya dengan baik dan tepat waktu . Setelah hari itu kami menjadi anak yang sangat nurut pada guru dan kami sangat merasa bersalah pada guru yang telah kami sakiti .
            Hari perpisahan SMA pun tiba , aku dan teman-teman ku yang sangat terkenal akan kenakalannya itu akhirnya menyadari akan satu hal bahwa sekejam-kejamnya guru pasti itu dilakukan karna mereka sayang pada muridnya . Di akhir acara kami para berandal yang dulunya tidak pernah takut pada guru dan kepsek sekali pun akhirnya meneteskan air mata karna kami ingat berbagai kenakalan yang sudah kami lakukan yang membuat hati bapak dan ibu guru kami sakit . Pada saat itu kami peluk guru yang telah kami sakiti khususnya guru senibudaya kami Bu Ari fitriani dan wali kelas kami bapak I putu nirestu yang selalu mendengar kabar tidak sedap tetntang kami ketika beliau kumpul-kumpul dengan guru-guru lainnya . Kami menangis bersama dengan guru-guru , wakasek , kepsek dan guru BK yang selama ini menangani kami ketika kami membuat kasus-kasus di sekolah . Pesan mereka semua sama yaitu “ KALIAN HARUS BISA JADI ORANG SUKSES DAN KETIKA KALIAN SUKSES KALIAN HARUS KE RUMAH KAMI , ORANG-ORANG YANG KALIAN BUAT SUSAH TIAP HARINYA DI SEKOLAH “ . Setelah itu aku janji pada diriku sendiri bahwa aku harus bisa menjadi orang sukses .
            Dari ceritaku di atas mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi untuk para pembaca dan mohon tidak dicontoh hal-hal yang tidak baik di tulisan ku tersebut .


NAMA                                    :  Ade wido yanuardi
JURUSAN                    : PGSD
KELAS/NIM                 : 1F/291

Senin, 20 Oktober 2014

Gajah Bawel

Jika kalian sudah berumur 19 tahun atau lebih tapi kalian tidak punya peliharaan yang ekstrim , itu artinya kalian payah ! . Aku punya peliharaan yang gak semua orang bisa melihara yaitu gajah . Gajah ku ini badannya besar banget lengan tangannya sama ukurannya dengan paha ku dan pahaya berukuran tak terhingga . Aku sayang dia dan katanya sih dia sayang sama aku , tapi aku gk peduli itu . Gajah ku ini bawel banget kalo marah dia sampek lupa kalau dia adalah peliharaanku . Dia selalu bawel kalau masalah pola makanku , hal yang terbalik yang seharusnya aku yang bawel karna aku seharusnya memperhatikan pola mkan peliharaan ku ini . Gajah ku ini aneh karna dia mau punya tuan seperti ku yang bisanya hanya menceritakan hal-hal sedih di hidupku . Sudah aku coba meninggalkan dia , mengusir dia , mencoba melupakan dia tapi gajah ku ini tetap mengikuti ku kemana pun aku pergi dengan alasan dia sayang padaku . Aku selalu percaya saat dia mengatakan kalau dia sayang pada ku bahkan jika dia tidak mengatakannya pun aku tau bahwa ia menyayangiku . Sejahat apapun aku , bagaimanapun cara ku untuk pergi darinya dan apapun alasan ku untuk mengusirnya dia tetap mengikuti  ku dengan alasan yang sama yaitu karna dia sayang padaku dan dia percaya dia bisa bahagia bila bersama ku . Karna itu kandanngnya akan selalu ada dan akan selalu aku khususkan hanya untuk dia . Kemana pun aku pergi dia akan selalu bersama ku karna kandang gajah ku ini ada dalam hatiku .

Oktober 20

Kalau saja aku bisa buat kalender sendiri aku pasti mewarnai tgl 20 ini dngan penuh warna :D . Pada tanggal ini , hari ini , malam ini aku bahagia sekali , karena aku bisa  melihat wajahmu begitu dekat dan melihat senyummu yang begitu indah . Di malam ini aku bisa membuat kamu tertawa yang berarti juga membuat mu tersenyum . Hai kamu manusia yang menemani ku di malam ini tiada kata yang paling indah selain kata terimakasih yang bisa aku ucapkan pada mu , karna kau telah membuat ribuan senyum dalam hatiku . Ribuan senyum ini akan selalu ada dan akan selalu muncul jika aku melihatmu dan itu semua karna malam ini , malam yang kau berikan padaku . Terimakasih lubang kotak :) .

Rabu, 15 Oktober 2014

this is me

Aku Ade wido yanuardi , aku anak ke dua dari tiga bersaudara . Simple dan selalu berfikir positif itu lah aku.

Selasa, 14 Oktober 2014

My idol

This article is about Canadian singer/songwriter and photographer. For other uses, see Bryan Adams (disambiguation).
Bryan Adams
OC OBC
Bryan Adams Hamburg MG 0631 flickr.jpg
Bryan Adams
Background information
Birth name Bryan Guy Adams
Born November 5, 1959 (age 54)
Kingston, Ontario, Canada
Genres Rock
Occupations Singer-songwriter, musician, photographer, actor, record producer, social activist
Instruments Vocals, guitar, piano, bass guitar, harmonica, dobro
Years active 1976–present
Labels A&M, Polydor, Verve (U.S.A.)
Website bryanadams.com
Bryan Guy Adams, OC OBC (born 5 November 1959) is a Canadian singer-songwriter, musician, producer, actor, social activist, and photographer. Adams has been one of the most successful figures of the world of rock music during last three decades. He's known for his strong husky vocals and energetic live performances, and he has sold more than 100 million records, making him one of the world's best-selling music artists and the best-selling Canadian rock artist of all time.[1][2][3]
Adams rose to fame in North America with his album Cuts Like a Knife and turned into a global star with his 1984 album Reckless.[4] In 1991, he released his popular Waking Up the Neighbours album which included "(Everything I Do) I Do It for You", one of the best-selling singles of all time.
For his contributions to music, Adams has garnered many awards and nominations, including 20 Juno Awards among 56 nominations, 15 Grammy Award nominations including a win for Best Song Written Specifically for a Motion Picture or Television in 1992. He has also won MTV, ASCAP, American Music awards, two Ivor Novello Awards for song composition and has been nominated five times for Golden Globe Awards and three times for Academy Awards for his songwriting for films.
Adams was awarded the Order of Canada and the Order of British Columbia for contributions to popular music and philanthropic work via his own foundation, which helps improve education for people around the world.[5][6]
Adams was inducted into the Hollywood Walk of Fame in March 2011 and Canada's Walk of Fame in 1998,[7] and in April 2006 he was inducted into the Canadian Music Hall of Fame at Canada's Juno Awards.[8] In 2008, Bryan was ranked 38 on the list of All-Time top artists by the Billboard Hot 100 50th Anniversary Charts. On 13 January 2010, he received the Allan Waters Humanitarian Award for his part in numerous charitable concerts and campaigns during his career,[9] and on 1 May 2010 was given the Governor General's Performing Arts Award for his 30 years of contributions to the arts.[10]